SOLO–Bungker di bekas reruntuhan gedung PKK kompleks Balaikota Solo hingga Jumat (10/8/2012) masih digali untuk mengungkap misteri di dalamnya.
Ada dugaan bungker tersebut merupakan bagian dari penataan drainase Solo zaman dulu yang dikenal sebagai kota air.
Di perpustakaan Mangkunegaran, terdapat sebuah peta Kota Solo buatan Belanda tahun 1932. Keterangan di dalam peta tersebut lebih lengkap dibanding peta Kota Solo versi keraton yang ada di Museum Radya Pustaka.
Peta tersebut menunjukkan ruas-ruas jalan, wilayah, jalur kereta api, hingga sungai yang mengalir di Kota Solo. Sayangnya, informasi terkait saluran drainase tidak ada. “Tidak ada informasi terkait hal itu,†ungkap Basuki, pegawai Rekso Pustoko Mangkunegaran, saat ditemui Solopos.com, di perpustakaan Mangkunegaran.
Basuki mengungkapkan bila bangunan kuno yang ditemukan di kompleks balaikota berupa drainase, tentunya bangunan tersebut bakal terkoneksi dengan sungai. “Coba saja cek bantaran sungai yang ada di sekitar balaikota itu. Kalau ada drainase bangunan kuno bisa jadi itu merupakan saluran drainase,†terangnya.
Seperti saluran drainase yang melingkari Pura Mangkunegaran. Ciri drainase bangunan pada masa Belanda memiliki bentuk mengerucut pada bagian bawahnya. (Bersambung)
Berita Jumat, 10/8/2012 - sumber: Solopos
Berita Lainnya:
