Agenda Surakarta: Solo Batik Carnival 2013



Solo Batik Carnival 2013

29 Juni 2013 di Jalan Slamet Riyadi Surakarta
Sebuah karnaval yang menggunakan batik sebagai tema utama baik berkitan dengan busana dan penampilannya. 



sumber: eventsolo.com

Jawa Cerah Berawan, Sumatra Hujan Ringan

Berita Kota Solo - Jawa Cerah Berawan, Sumatra Hujan Ringan

JAKARTA–Cuaca di sebagian besar kota-kota di Pulau Sumatra pada hari ini Jumat (14/9/2012) akan berawan, tapi ada juga yang diprediksi hujan dengan intensitas ringan.

Kota-kota yang diwarnai dengan cuaca hujan ringan akan ada di Banda Aceh, Padang, dan Medan, sedangkan Kota Batam, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung hanya berawan.

Prediksi cuaca cerah berawan di Pulau Kalimantan akan terjadi di Kota Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

Untuk perkiraan cuaca di sebagian besar kota-kota di Pulau Sulawesi akan berawan, tapi ada wilayah yang akan terkena hujan dengan intensitas ringan.

Sementara itu, kota-kota di pulau terujung Timur Indonesia, seperti Papua dan Maluku akan diwarnai hujan ringan dan sedang.

Bagi kota-kota di Pulau Jawa, prediksi cuacanya mayoritas cerah berawan, di antaranya Semarang, Jakarta, Yogyakarta, dan juga Serang.

Namun ada wilayah yang patutu diwaspadai, menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, yakni, Bangka Belitung. Waspada gelombang maksimum dengan ketinggian 2 meter sampai dengan 2,5 meter yang berpeluang terjadi di Selat Karimata. R Fitriana/JIBI/SOLOPOS


Berita Jumat, 14/9/2012 08:22 - sumber: Solopos

Berita Lainnya:
  • Angka Perceraian di Solo Meningkat
  • 80 PNS Solo Ajukan Cuti Haji
  • WARGA BANTARAN: 29 Warga Bantaran Pro Relokasi Tunggu Pencairan Dana
  • Berita Kota Solo -

    Berita - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Angka Perceraian di Solo Meningkat
  • 80 PNS Solo Ajukan Cuti Haji
  • WARGA BANTARAN: 29 Warga Bantaran Pro Relokasi Tunggu Pencairan Dana
  • PILGUB DKI: Izin Cuti Kampanye Jokowi Keluar
  • PENGELOLAAN ANGGARAN: Lagi, Solo Raih Wajar Tanpa Pengecualian
  • Angka Perceraian di Solo Meningkat

    Berita Kota Solo - Angka Perceraian di Solo Meningkat

    SOLO--Angka perceraian di Kota Solo mengalami peningkatan sekitar 2-3 persen setiap bulan. Data Januari hingga September 2012, kasus perceraian di Kota Solo mencapai 582 kasus.

    Faktor dominan penyebab perceraian yakni hubungan intim di luar pernikahan. Hal itu diungkapkan Pejabat Humas Pengadilan Agama (PA) Solo, Hadi Suyoto,

    “Jumlah itu terdiri dari cerai talak yang diajukan suami dan cerai gugat yang diminta istri,” jelas Hadi, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Rabu (12/9/2012).

    Hadi menjelaskan kasus perceraian dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Hal ini didasarkan pada jumlah penduduk Kota Solo yang terus bertambah. Menurut Hadi, beberapa penyebab perceraian antara lain faktor tidak ada tanggungjawab antara suami dan isteri mencapai 41%, perselingkuhan mencapai 8%, ketidakharmonisan 19%, faktor ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan krisis akhlak hanya 1%.

    “Faktor pemicu perceraian berawal dari pernikahan tidak sehat yang mencapai 60 persen. Artinya salah satu atau kedua belah pihak pernah berhubungan intim sebelum pernikahan. Sebab, persoalan ini akan mencuat jika suami isteri sedang cek cok,” ujar Hadi.

    Hadi menjelaskan usia perceraian didominasi kaum remaja. Mereka kebanyakan belum siap menghadapi kemelut rumah tangga yang bisa muncul dalam kehidupan sehari-hari.


    Berita Kamis, 13/9/2012 11:33 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • 80 PNS Solo Ajukan Cuti Haji
  • WARGA BANTARAN: 29 Warga Bantaran Pro Relokasi Tunggu Pencairan Dana
  • PILGUB DKI: Izin Cuti Kampanye Jokowi Keluar
  • PENGELOLAAN ANGGARAN: Lagi, Solo Raih Wajar Tanpa Pengecualian
  • HOTEL MALIYAWAN: Pansus Duga Ada Kejanggalan Proses Pelepasan Aset
  • 80 PNS Solo Ajukan Cuti Haji

    Berita Kota Solo - 80 PNS Solo Ajukan Cuti Haji

    SOLO--Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo melansir data tentang jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang mengambil cuti ibadah haji 2012. Hingga Rabu (12/9/2012), BKD mencatat 80 PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah mengajukan cuti untuk menunaikan ibadah haji.

    Kepala BKD Solo, Etty Retnowati, mengatakan dari 80 PNS, 57 di antaranya telah mendapat persetujuan cuti dari Walikota. Sementara 23 permohonan sisanya masih diproses dan akan diberikan sebelum pemberangkatan.

    “Untuk mengikuti ibadah haji, mereka harus mengajukan cuti besar. Artinya, mereka mendapat cuti 41 hari terhitung dari waktu pemberangkatan haji,” ujar Etty saat ditemui di Balaikota, Rabu (12/9/2012).

    Etty mengungkapkan, mayoritas PNS yang mengajukan cuti haji berasal dari kalangan pengajar. Dalam catatannya, sekitar 75% PNS yang cuti berasal dari guru SD hingga SMA. Mengenai kemungkinan bertambahnya PNS yang mengajukan cuti haji, Etty membenarkannya.

    “Izin cuti masih diterima hingga menjelang pemberangkatan. Kami tak mematok tanggal tertentu. Namun kami pikir penambahannya tak signifikan karena izin cuti sudah dibuka sejak tiga bulan lalu.”

    Sementara petugas Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Solo, Nur Haryani, mengatakan calon jamaah haji (calhaj) yang tergabung di kloter 6, 7 dan 8 akan bertolak ke tanah suci, 21 September 2012.


    Berita Rabu, 12/9/2012 13:24 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • WARGA BANTARAN: 29 Warga Bantaran Pro Relokasi Tunggu Pencairan Dana
  • PILGUB DKI: Izin Cuti Kampanye Jokowi Keluar
  • PENGELOLAAN ANGGARAN: Lagi, Solo Raih Wajar Tanpa Pengecualian
  • HOTEL MALIYAWAN: Pansus Duga Ada Kejanggalan Proses Pelepasan Aset
  • REVITALISASI PASAR KLEWER: Khawatir Kondisi Pasar, Ratusan Pedagang Gelar Salat Dhuha
  • WARGA BANTARAN: 29 Warga Bantaran Pro Relokasi Tunggu Pencairan Dana

    Berita Kota Solo - WARGA BANTARAN: 29 Warga Bantaran Pro Relokasi Tunggu Pencairan Dana

    SOLO–Sebanyak 29 warga Semanggi, Pasar Kliwon yang menempati rumah dan tanah di bantaran Bengawan Solo menyatakan setuju dengan adanya relokasi. Jumlah tersebut terus bertambah mengingat tenggat waktu relokasi hanya dua bulan. Namun hingga kini, warga masih menunggu proses pencairan dana ganti rugi dari pemerintah.

    “Kami setuju untuk direlokasi. Namun untuk pindah dari sini, dana ganti rugi harus cair. Paling tidak kan kami pegang uang dulu,” ujar warga RW 23, Semanggi, Tarmi saat ditemui solopos.com, di rumahnya, Rabu (12/9/2012).

    Tarmi menerangkan akan memenuhi semua persyaratan relokasi yang diperlukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Tarmi memilih opsi setuju untuk direlokasi mengingat usia yang telah senja. Apalagi, dia mendengar kalau tanggul di Bengawan Solo akan dinaikkan.

    “Rumah ini warisan orangtua. Tapi kalau tiap tahun diterjang banjir, ya capek juga bolak balik pindahnya,” ujar Tarmi pasrah.

    Pendataan relokasi terhadap warga Semanggi di bantaran Bengawan Solo dilakukan oleh tim dari Pemkot Solo dan kelompok kerja (Pokja). Dari data terakhir, tercatat 29 orang menyatakan setuju dengan lampiran tanda tangan resmi dari yang bersangkutan.

    “Data sementara memang itu, mungkin lain hari akan bertambah. Sebagian warga yang memiliki sertifikat hak milik ada yang mengajukan langsung ke Bapermas Solo,” jelas anggota pokja relokasi, Suparno, Rabu.

    Dihubungi terpisah, Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas P3A dan KB) Kota Solo, Sukendar menyatakan warga yang setuju akan diverifikasi oleh tim serta petugas Badan Pertanahan Negara (BPN) Solo.

    “Ada beberapa data yang statusnya berbeda. Ada tanah berstatus turun waris, ada pula jual beli di bawah tangan. Oleh karena itu, kita lakukan verifikasi,” jelas Sukendar.

    Sukendar menjelaskan tim terus bekerja untuk mencocokkan data objek (tanah dan rumah) dan subjek (pemilik tanah). Kecocokan data sangat penting agar tidak timbul masalah di belakang hari.

    “Yang penting semua data diri, seperti KTP, KK. Kalau memang itu hak milik harus diperkuat dengan saksi dan bukti-bukti, jika objek termasuk hak waris, maka harus ada salinan yang menyatakan hak waris. Semua harus dilengkapi bagi warga penerima bantuan hibah,” jelas Sukendar.

    Disinggung mengenai pencairan dana, Sukendar belum bisa memastikan. Namun pemberian uang ganti rugi setelah ada penetapan dari Notaris dan ada SK dari Walikota Solo.

    “Warga jangan khawatir soal pencairan dana bantuan, semua melalui prosedur. Yang sudah memenuhi persyaratan, bisa membuka rekening Bank Jateng, nanti uang tinggal transfer ke masing-masing penerima bantuan,” pungkas Sukendar.


    Berita Rabu, 12/9/2012 22:26 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • PILGUB DKI: Izin Cuti Kampanye Jokowi Keluar
  • PENGELOLAAN ANGGARAN: Lagi, Solo Raih Wajar Tanpa Pengecualian
  • HOTEL MALIYAWAN: Pansus Duga Ada Kejanggalan Proses Pelepasan Aset
  • REVITALISASI PASAR KLEWER: Khawatir Kondisi Pasar, Ratusan Pedagang Gelar Salat Dhuha
  • PILGUB JAKARTA: Jokowi-Foke Akur di Mapolda
  • PILGUB DKI: Izin Cuti Kampanye Jokowi Keluar

    Berita Kota Solo - PILGUB DKI: Izin Cuti Kampanye Jokowi Keluar

    SOLO–Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Etty Retnowati, menyatakan izin cuti kampanye Jokowi telah keluar, Selasa (11/9/2012). Menurut Etty, izin dari Gubernur Jawa Tengah tersebut sesuai dengan pengajuan awal yakni tiga hari.

    “Pak Jokowi mendapat izin tanggal 14,15 dan 16 September sesuai pengajuan kemarin,” ujarnya saat dihubungi solopos.com, Selasa malam.

    Sesuai ketentuan yang diajukan dalam permohonan cuti, imbuhnya, kerja Jokowi akan diambil alih sementara Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

    “Pelimpahan wewenang sudah diatur dalam perizinan. Ya agar kepemimpinan tidak kosong,” tutur Etty. Sebelumnya, Jokowi pernah mengajukan cuti serupa selama 12 hari, medio Juni untuk pelaksanaan Pilkada DKI putaran pertama.


    Berita Rabu, 12/9/2012 11:04 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • PENGELOLAAN ANGGARAN: Lagi, Solo Raih Wajar Tanpa Pengecualian
  • HOTEL MALIYAWAN: Pansus Duga Ada Kejanggalan Proses Pelepasan Aset
  • REVITALISASI PASAR KLEWER: Khawatir Kondisi Pasar, Ratusan Pedagang Gelar Salat Dhuha
  • PILGUB JAKARTA: Jokowi-Foke Akur di Mapolda
  • REVITALISASI PASAR KLEWER: Pemkot Segera Bertemu Kemendag