PEMBONGKARAN SARIPETOJO: Warga Belum Terima Sosialisasi

Berita Kota Solo - PEMBONGKARAN SARIPETOJO: Warga Belum Terima Sosialisasi

SOLO-Investor hotel di bekas Pabrik Es Saripetojo diminta segera menggelar sosialisasi ulang kepada warga terkait rencana melanjutkan pembongkaran Saripetojo. Warga berharap pengembang tak lagi melakukan cara-cara tak prosedural dalam melanjutkan mega proyek di Saripetojo.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Paguyuban Warga Jantirejo (Pawarjan), Albicia Hamzah menyikapi belum turunnya surat atau sosialiasi kepada warga sekitar atas kelanjutan perobohan Saripetojo.

Albicia mengaku telah mencoba meminta konfirmasi kepada warga sekitar, pedagang buah, hingga Lurah Sondakan, Dardji terkait surat sosialisasi. “Namun, hingga saat ini kami belum menerima surat sosialisasi itu. Kami sudah mencoba ke kelurahan, namun tak dapat jawaban, karena lurah keluar,” katanya kepada Solopos.com, Senin (18/6/2012).

Informasi yang diterima warga, kata Albicia, pembongkaran Saripetojo akan dilakukan dalam pekan ini. Namun, yang diherankan warga ialah kenapa surat sosialisasi kepada warga belum juga diberikan hingga kini. “Warga kan bertanya-tanya ada apa gerangan. Apa memang waktunya dipepetkan dengan pembongkaran seperti dulu itu?” tanyanya.

Sebab, imbuhnya, sebuah pembongkaran gedung pasti menimbulkan dampak bagi lingkungan sekitar. Sehingga, tak berlebihan jika warga mengetahui proses sebelum pembongkaran. “Sosialisasi itu saya kira perlu untuk diketahui warga. Karena, bagaimanapun warga juga kena dampaknya,” paparnya.

Meski demikian, sambung Albicia, Pawarjan telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengawal perjalanan pembangunan hotel di Saripetojo. Pengawalan yang dimaksudkan itu ialah sejauh mana kepatuhan pengembang pada aturan hukum yang berlaku. “Pawarjan tak ingin terjebak pada kepentingan-kepentingan sesaat, seperti kompensasi,” paparnya.

Koordinator Keamanan Saripetojo, Panggih Irianto membenarkan bahwa pembongkaran Saripetojo dilakukan dalam pekan ini. Soal harinya, ia tak bisa memastikan. “Rencana awalnya, Senin (18/6). Namun, karena pekerjanya masih punya garapan di lain lokasi, akhirnya ditunda dulu,” papar mantan manager operasional Saripetojo.

Ditanya soal sosialisasi kepada warga, Panggih tak bisa memastikannya. Menurutnya, sosialisasi itu hanya diberikan saat akan mulai membangun hotel. “Kalau sosialisasi pembongkaran saya kira tak ada. Karena sudah dapat lampu hijau dari Pak Wakil Walikota.”


Berita Selasa, 19/6/2012 - sumber: Solopos

Berita Lainnya:
  • JUMENENGAN: Pintu Kori Kamandungan Akhirnya Dibuka
  • TEDJOWULAN pun “Mbrobos” Pagar untuk Bisa Salat Jumat
  • E-KTP: 2 Alat Rusak, Distribusi e-KTP Tersendat
  • RALLY KEBANGSAAN- Ziarah Bung Karno, 50 Mobil Kuno Melaju ke Blitar
  • RAILBUS: SGM dan BTC Jadi Halte Railbus