29 PNS Terjaring Razia di Mal

Berita Kota Solo - 29 PNS Terjaring Razia di Mal

SOLO–Sebanyak 29 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo dipastikan akan mendapat pembinaan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat karena kedapatan sedang keluyuran di mal dan pusat perbelanjaan pada jam kerja.

“Selama dua hari, Senin (13/8/2012) dan Rabu (15/8/2012), tim dari BKD, Inspektorat dan Satpol PP, melakukan inspeksi ke 15 pusat belanja dan mal di Kota Solo. Hasilnya ada 29 PNS yang tertangkap basah keluyuran pada jam kerja,” jelas Etty, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu.

Kabid Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai BKD, Daryono, mengungkapkan sebenarnya ada lebih dari 29 orang berseragam PNS yng didapati keluyuran di mal pada jam kerja. “Pada Senin ada delapan, tapi yang satu tenaga honorer, dan satu lagi guru yayasan. Sementara pada hari kedua ada 26 orang tapi tiga di antaranya honorer. Jadi total hanya 29 PNS,” jelas Daryono.

Sanksi

Kendati demikian, ditegaskan Etty, itu hanya data angka dan itu juga belum termasuk PNS luar kota yang sedang jalan-jalan di Solo. Sedangkan mengenai alasan mengapa mereka berada di mal dan pusat perbelanjaan pada jam itu, masih perlu diklarifikasi. “Kalau mereka mengantongi surat izin dinas luar kantor, misalnya untuk memantau harga dan sebagainya ya tentu tidak perlu diberi sanksi,” jelas Etty.

Mengenai sanksi itu, Etty mengatakan tentu akan diterapkan berdasarkan PP No 53/2010 tentang Disiplin PNS. Sanksi itu bisa ringan atau berat tergantung tingkat dan jenis pelanggaran. Terpisah, Kepala Inspektorat Kota Solo, Untara mengungkapkan semua PNS yang kedapatan keluyuran di mal dan pusat belanja itu akan dikumpulkan untuk mendapat pembinaan.

“Nanti akan kami tanya alasannya berada di mal pada jam kerja apa. Kalau dia bisa memberikan penjelasan yang masuk dan tidak melanggar aturan ya tak masalah. Kalau tidak bisa menjelaskan ya nanti diterapkan sanksi sesuai PP No 53/2010. Itu nanti dibahas dalam tim,” ujarnya.


Berita Rabu, 15/8/2012 16:59 - sumber: Solopos

Berita Lainnya:
  • Bantuan Sembako Keraton Tak Jelas, Warga Sekitar Bergejolak
  • KAGAMA Bagi Sarung, Tukang Becak & Duafa Mengantre
  • KASUS KORUPSI KORLANTAS: Forbes BEM se-UNS Gelar Aksi
  • Mantu dan Sakit Biasa Jadi Alasan PNS Bolos
  • TERMINAL TIRTONADI Sediakan Rest Area Sopir