PETUGAS SAMPAH: DPPKAD Sudah Cairkan Rapelan

Berita Kota Solo - PETUGAS SAMPAH: DPPKAD Sudah Cairkan Rapelan

SOLO–DPRD Solo mencatat Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) telah mencairkan rapelan honor petugas sampah per Januari hingga April pada pekan ini.

Namun demikian apabila petugas kebersihan di tingkat kelurahan belum menerimanya maka itu adalah tanggung jawab dari kelurahan masing-masing. Sebab mekanisme pencairan honor maupun rapelan bukan langsung dari DPPKAD kepada petugas sampah namun DPPKAD kepada kelurahan. Demikian disampaikan Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, Sabtu (11/8/2012).

“Persoalan tersendatnya rapelan sudah saya tanyakan langsung kepada DPPKAD. Pejabat di sana mengatakan uang sudah dicairkan kepada kelurahan masing-masing. Nah perkara ada petugas sampah yang belum menerimanya berarti yang bertanggung jawab adalah kelurahan. Mungkin ada keterlambatan pengajuan, maksud saya dalam hal ini kelurahan karena sebagai contoh petugas kebersihan di Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon sudah menerima rapelan,” ujar Kasno.

Terkait keluhan petugas sampah di Kadipiro, Banjarsari, Kasno mengaku sudah melakukan pengecekan kepada kelurahan. Jawaban dari kelurahan memang belum karena masih dalam proses. Meski demikian kelurahan berjanji akan mencairkannya paling lambat Senin pekan depan.

Lebih lanjut mengenai proses pencairan menurut Kasno, di Kadipiro maupun kelurahan-kelurahan yang lain para petugas sampah tidak bekerja di bawah kelurahan. Namun mereka bekerja di bawah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). “Ibaratnya LPMK ini adalah rekanan. Jadi urusan kontrak sampai pemberian honor harus bicara dengan LPMK dulu,” ujarnya.

Setelah mengecek di beberapa kelurahan, Kasno mengatakan, sebagian besar rapelan honor petugas sampah memang belum bisa cair. Kemungkinan proses kerjasama antara rekanan dengan kelurahan yang menjadi kendala. Meski demikian, sejumlah kelurahan berjanji pada Senin depan rapelan bisa dicairkan secara serentak.

“Memegang janji kelurahan saya berharap semua petugas sampah bisa menerima rapelan honor senilai Rp600.000 tepat Senin nanti. Jangan sampai ada penundaan karena kasihan petugas sampahnya kalau demikian,” ujar Kasno.

Sementara itu petugas sampah Kadipiro, Sutrisno mengaku akan menunggu pencairan rapelan honor pada Senin nanti. “Senin akan saya tunggu kalau benar-benar mau cair. Semoga bukan isu saja karena kami benar-benar membutuhkannya.”


Berita Sabtu, 11/8/2012 - sumber: Solopos

Berita Lainnya:
  • BUNGKER: Penggalian Dilanjutkan di Parit Keempat
  • Arus Mudik dan Balik Lebaran, CFD Ditiadakan
  • MISTERI BUNGKER BALAIKOTA (1): Blue Print Drainase Solo Kuno Ada di Belanda
  • MISTERI BUNGKER BALAIKOTA (II): Bungker Bagian Solo Kota Air?
  • Sosialisasi Berkelanjutan Soal Penanganan Sampah Sangat Perlu