ANGGARAN DIPANGKAS: Anggaran Bintek Dewan Dipangkas Senilai Rp850 Juta

Berita Kota Solo - ANGGARAN DIPANGKAS: Anggaran Bintek Dewan Dipangkas Senilai Rp850 Juta

SOLO-Anggaran peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Solo dipangkas hingga Rp850 juta dalam anggaran perubahan.

Pemangkasan tersebut merupakan kesepakatan badan anggaran (banggar) setelah menilai dana itu bakal mubazir apabila tetap dialokasikan. Mepetnya waktu yang tersisa hingga akhir tahun anggaran serta peraturan menteri dalam negeri  bahwa penyelenggara bintek haruslah perguruan tinggi (PT) yang sudah terakreditasi atau bekerja sama dengan Depdagri menjadi salah satu pertimbangan pemangkasan dana yang dimaksud.

Ketua DPRD Solo, YF Sukasno mengatakan memang ada pengurangan alokasi dana untuk peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD atau yang biasanya disebut kegiatan bimbingan teknis (bintek). Pengurangan anggaran tersebut dari yang semula Rp2,3 miliar menjadi tinggal Rp1,4 miliar atau turun senilai Rp850 juta.

“Untuk kegiatan bintek memang ada pengurangan alokasi anggaran hingga Rp800 juta lebih. Pengurangan itu sudah sesuai dengan kesepakatan banggar karena kami melihat waktu yang tersisa sangat mepet,” ujar dia, Selasa (21/8/2012).

Apabila anggaran perubahan digedok pada September, Kasno menambahkan, secara otomatis tinggal tersisa empat bulan untuk melaksanakan bintek pimpinan maupun anggota DPRD. Banggar menilai empat bulan bukan waktu yang cukup untuk melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas yang outputnya berupa peningkatan SDM masing-masing legislator.

“Bintek biasanya digelar ketika ada peraturan baru seperti misalnya ada UU baru atau PP baru. Supaya legislator tidak buta aturan makanya mereka ibaratnya mereka kemudian dikursuskan atau diikutkan bintek. Nah ketika pembahasan anggaran di banggar kemarin, kami melihat belum ada aturan baru pada beberapa bulan terakhir sehingga kegiatan bintek belum perlu dilaksanakan,” papar Kasno.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto. Menurutnya, pertimbangan efektivitas serta kehati-hatian sangat diterapkan legislator khususnya banggar dalam menentukan alokasi dana untuk bintek.

“Sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri yang baru kegiatan bintek sekarang ini haruslah dengan PT yang sudah ada kerja sama dengan Depdagri bukan asal sembarang PT seperti tahun-tahun sebelumnya. Dengan mepetnya waktu yang tersisa serta prinsip kehati-hatian, kami putuskan untuk sementara dana tambahan bintek dicoret dulu,” tegasnya.


Berita Selasa, 21/8/2012 15:41 - sumber: Solopos

Berita Lainnya:
  • BPSK: Selama Lebaran Pelanggaran Perparkiran Mendominasi
  • Jokowi Digeruduk Penumpang Jaladara
  • Jokowi Digeruduk Penumpang Jaladara
  • SYAWALAN: Ribuan Wisatawan Serbu Syawalan Jurug 2012
  • BAKDAN ING BALEKAMBANG: Egrang dan Dakon Bangkitkan Kenangan Masa Kecil