Aparat Tutup Rapat Celah Munculnya Calo di Terminal Tirtonadi

Berita Kota Solo - Aparat Tutup Rapat Celah Munculnya Calo di Terminal Tirtonadi

SOLO–Aparat pemerintah bakal menutup rapat-rapat peluang munculnya calo di Terminal Tirtonadi Solo, khususnya selama masa Lebaran 2012. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerjunkan personel dari Polsek Banjarsari untuk mendukung pengamanan angkutan Lebaran selama arus mudik-arus balik.

Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara jajaran Polsek Banjarsari dengan UPTD Terminal Tirtonadi, serta segenap pengurus bus dan agen bus yang tergabung dalam Himpunan Agen Bus Malam Antar Kota (Habma) dan Himpunan Bus Antar Kota (Hibak), di ruang tunggu Terminal Tirtonadi, Kamis (9/8/2012).

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Banjarsari, Kompol Andika Bayu Aditama Sik, menyampaikan pihaknya akan menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan penyisiran, mulai Jumat (10/8). Hal itu sebagai bentuk pengawasan demi mengantisipasi munculnya calo di terminal tersebut.

“Oleh Ibu Djamila [Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, MV Djamila] kami sudah diberi data tentang orang-orang yang dicurigai sebagai calo. Sedangkan untuk antisipasinya, mulai besok [hari ini] hingga tanggal 27 Agustus nanti, petugas akan sweeping [menyisir] untuk menutup peluang munculnya para calo,” tegas Kapolsek yang memimpin langsung jalannya pertemuan itu, Kamis.

Selain mengantisipasi munculnya calo, Kapolsek menyatakan pihaknya juga akan mengawasi ketat para petugas agen maupun awak bus di terminal untuk menutup peluang kerja sama antara petugas agen dan awak bus dengan calo.
“Jadi selain pengawasan untuk tiket bus dan calo, kami juga akan memantau para petugas agen dan awak bus. Kami minta tidak ada kerja sama antara petugas agen dan awak bus dengan calo-calo,” tegasnya.

Terhadap para petugas agen dan awak bus, pihaknya mengatakan mereka wajib mengenakan seragam dan memiliki kartu tanda anggota (KTA) sebagai pengenal, sebagaimana telah ditentukan oleh UPTD Terminal Tirtonadi.
Kapolsek menjelaskan sejumlah langkah tersebut merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Terminal Tirtonadi, khususnya selama masa Lebaran 2012.

Djamila menambahkan pihaknya juga telah melakukan razia makanan dan minuman yang dijual di jajaran kios. Hal itu sebagai upaya menjamin keselamatan penumpang.

“Sejak awal pekan sudah kami laksanakan razia makanan dan minuman yang dijual di kios. Kami harus memastikan barang yang dijual memenuhi standar kesehatan. Terutama soal tanggal kadaluwarsa dan kondisi kemasan,” katanya. Djamila meminta semua pedagang makanan baik kios maupun warung di terminal itu untuk mencantumkan daftar harga yang benar.


Berita Kamis, 09/8/2012 - sumber: Solopos

Berita Lainnya:
  • PILKADA JAKARTA : Jokowi: Lebih Baik Foke Cari Solusi
  • KIRAB MALAM SELIKURAN: Warga Mulai Padati Halaman Kori Kamandungan
  • Koleksi Museum Samanhudi Bakal Ditambah Artefak
  • PENEMUAN BUNGKER: Rencana Pembangunan Gedung Pelayanan Publik Jalan Terus
  • Belum Sepakat, Pedagang Kadipolo Tolak SP DPP