SOLO–Penggalian bungker di bawah reruntuhan gedung PKK kompleks Balaikota Solo mulai dilakukan Senin (9/8/2012) pukul 13.00 WIB. Tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta dibantu petugas Dinas Tata Ruang Kota dan empat pekerja langsung mematok sebidang lahan yang diduga sebagai sudut ruang bungker.
Proses penggalian menggunakan peralatan manual seperti cangkul, linggis, kuas dan lainnya.
Proses penggalian bungker menarik perhatian karyawan di Pemkot Solo. Mereka banyak yang menyaksikan proses penggalian tersebut. Dalam kesempatan tersebut juga hadir tim dari Balai Pelestarian dan Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng.
Tim penggalian terdiri atas lima orang dari Balai Arkeologoi Jateng dan satu orang dari Balai Pelestarian dan Peninggalan Purbakala Jateng.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saksi mata, Mujiyo, 82, warga RT 002/RW 003, Kelurahan Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, mengatakan bungker di bawah bekas gedung PKK itu mempunyai lebar 10 meter dan panjang 15 meter.
Mujiyo yang pernah masuk ke bungker tersebut pada tahun 1947 ini mengatakan bungker setinggi tiga meter itu memiliki dua pintu yang sama-sama menghadap ke arah selatan. Pintu tersebut tak jauh dari gedung hidran, yang berlokasi berdekatan dengan reruntuhan gedung PKK.
Berita Kamis, 09/8/2012 - sumber: Solopos
Berita Lainnya: